Kamis, 05 Januari 2012


BRAIN POWER

RIGHT BRAIN vs LEFT BRAIN
Banyak telah ditulis tentang otak kiri dan kanan. Apakah ini merupakan dua otak yang berbeda? Dua kepribadian? Dua bagian dari orang yang sama? Berikut ini beberapa catatan dan pikiran tentang right brain vs lef brain.
Secara neurobiologis, otak manusia terdiri atas miliaran sel saraf atau neuron yang menyebar di keseluruhan otak manusia. Seperti yang dikemukakan oleh seorang neurolog, Gerald Edelman, pemenang hadiah nobel, dibutuhkan lebih dari 32 juta tahun untuk menghitung semua sinaps di dalam otak manusia dengan kecepatan satu sinaps per detik. Jika dipusatkan perhatian pada kemungkinan jumlah hubungan saraf di dalam otak, maka didapati jumlah yang sangat menakjubkan yaitu 10 diikuti sejuta angka nol. Setiap saraf otak itu saling berhubungan dan berkomunikasi melalui satu hubungan atau lebih (Restak, 2004:5). Walaupun demikian, setiap saraf yang ada dalam otak mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, kegiatan membaca mengaktifkan area oksipital dan frontal. Mendengarkan musik dengan mata terpejam mengaktifkan area temporal, frontal dan serebelum. Di samping itu, secara garis besar, otak otak manusia terbagi atas kerja otak belahan otak kanan, tetapi aktifitas kerja kedua otak tersebut tidak terpisah. Aktivitas kedua otak itu saling menyatu dan juga saling membangun.

Konsep otak kanan dan otak kiri berpikir dikembangkan dari penelitian di akhir 1960-an dari psychobiologist Roger W Sperry Amerika. Ia menemukan bahwa otak manusia memiliki dua car berpikir yang sangat berbeda. Satu (otak kanan) adalah visual dan memproses informasi dengan cara yang intuitif dan simultan, melihat pertama di seluruh gambar kemudian rincian. Yang lain (otak kiri) adalah verbal dan memproses informasi dengan cara yang analitis dan berurutan, melihat pertama pada potongan kemudian menempatkan mereka bersama-sama untuk mendapatkan keseluruhan.
Otak besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan. Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendaliintelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.
Otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.
Sumber lain menyebutkan Otak kanan diidentikkan tentang kreativitas, persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna, berpikir lateral, tidak terstruktur, dan cenderung tidak memikirkan hal-hal yang terlalu mendetail. Sedangkan otak kiri biasa diidentikkan dengan rapi, perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, logika, terstruktur, analitis, matematis, sistematis, linear, dan tahap demi tahap.
Belahan otak mana yang lebih baik, tidak mudah untuk dijawab sebab masing-masing sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya. Para pengguna otak kiri pada umumnya lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.
Teori dominasi otak

Roger Sperry, pemenang Hadiah Nobel, memulai studi tentang hubungan
antara otak kanan dan belahan otak kiri.
Sperry menemukan bahwa setengah kiri otak cenderung untuk berfungsi dengan pengolahan informasi dalam analitis, rasional, logis, sekuensial cara.
Bagian kanan setengah dari otak cenderung untuk berfungsi dengan hubungan mengakui, mengintegrasikan dan sintesa informasi, dan tiba di wawasan intuitif.
Dengan kata lain, sisi kiri otak Anda berurusan dengan masalah atau situasi dengan
pengumpulan data, membuat analisis, dan menggunakan proses berpikir rasional untuk mencapai logis kesimpulan.
Sisi kanan otak Anda mendekati masalah yang sama atau situasi oleh
Membuat lompatan intuitif untuk jawaban berdasarkan wawasan dan persepsi.

Otak kiri cenderung untuk memecahkan informasi terpisah untuk analisis, sedangkan otak kanan cenderung untuk menaruh informasi bersama untuk mensintesis gambar utuh.

Penelitian fungsi otak dan dominasi otak ‘individu lebih lanjut ditingkatkan oleh Ned Hermann, mantan manajer pengelolaan pendidikan di Institut Pengembangan Manajemen General Electric . Herman mengembangkan
instrumen profil dominasi otak untuk membantu orang menilai cara mereka menggunakan otak mereka.
Riset Hermann menunjukkan bahwa orang-orang di berbagai profesi cenderung berorientasi kepenggunaan baik otak kiri atau otak kanan. Manajer, misalnya, cenderung menggunakan otak kiri yang dominan, berfokus pada pengorganisasian, penataan, dan mengendalikan situasi. Para pekerja sosial cenderung menggunakan otak kanan dominan, dan menggambar pada kemampuan mereka untuk berhubungan dengan emosi untuk mencapai wawasan tentang suatu situasi.

FUNGSI OTAK KIRI DAN OTAK KANAN :
Hasil penelaahan para ahli berikut masing-masing fungsi otak ki dan otak kanan.

FUNGSI OTAK KIRI -menggunakan logika/ uses logic
-detail oriented
-fakta aturan/ facts rule
-kata dan bahasa/ words and language
-sekarang dan masa lalu/ present and past
-matematika dan sains/ math and science
-dapat memahami/ can comprehend
-pengetahuan/ knowing
-mengakui/ acknowledges
-order / persepsi pola/ pattern perception
-tahu nama objek/ knows object name
-berdasarkan kenyataan/ reality based
-bentuk strategi/ forms strategies
-practical
-safe
FUNGSI OTAK KANAN -menggunakan perasaan/uses feeling
-imagination rules /imajinasi aturan
-”Gambar besar” berorientasi/”big picture”
oriented
-simbol dan gambar /symbols and images
-sekarang dan masa depan/ present and future
-filsafat & agama/ philosophy & religion
-bisa “mendapatkannya” (yaitu makna) /can “get
it” (i.e. meaning)
-percaya /believes
-menghargai /appreciates
-persepsi spasial /spatial perception
-tahu fungsi objek /knows object function
- berdasarkan fantasi / fantasy based
-menyajikan kemungkinan/ presents possibilities
-terburu nafsu/impetuous
-pengambilan risiko /risk taking

Dari sini terlihat dominasi penggunaan otak Anda, dan kecenderungan cara berfikir Anda. Bagaimanapun juga setiap manusia memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
Doug Hall mengatakan, dominasi kerja otak orang mempengaruhi kepribadian :
Si otak kanan : humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuisi, berantakan-kacau, ede = ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi masalah, suka bertualang, bermimpi besar, tukang sorak, “pelanggar aturan”, bebas, spontan.
Si otak kiri : serius, rumit, membosankan, hemat, lebih percayai fakta, rapi-terorganisir, ide = profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati, berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, konservatif, mudah ditebak.
DePorter (2004:36) mengungkapkan bahwa proses berpikir otak kiri bersifat logis, sekuensial, linear, dan rasional. Otak kiri berdasarkan realitas mampu melakukan penafsiran abstrak dan simbolis. Cara berpikir sesuai untuk tugas-tugas teratur, ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi audiotorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Untuk belahan otak kanan cara berpikirnya bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang, kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas dan visualisasi.
Restak (2004:97) juga mengemukakan bahwa otak kiri berfungsi menjelaskan sesuati secara verbal atau tulisan. Belahan otak kiri cenderung memecah segala sesuatu ke dalam bagian-bagian dan lebih mengenali perbedaan dari pada menemukan kesamaan ciri. Di samping itu menurut Restak, belahan otak kiri memproses dunia dengan cara yang linear dan runut. Sebalinya, belahan otak kanan kurang mengandalkan kata-kata dan bahasa, belahan otak kanan lebih bisa melihat gambar secara keseluruhan dengan memperhatikan dan menggabungkan menjadi sebuah gambaran umum. Belahan otak kanan terlibat dalam proses penyetaraan yang melibatkan banyak operasi sekaligus. Hal yang sama tentang fungsi otak kiri juga dikemukakan oleh Maksan (1993:55) bahwa tugas-tugas kebahasaan dikoordinasikan oleh otak kiri.
Sumber:
  1. http://painting.about.com
  2. http://viewzone2.com/
  3. http://changingmind.org
  4. http://thepadi.com
  5. http://kompas.com
  6. http://heraldsun.com.au

Tidak ada komentar:

Posting Komentar